Agen hebel - Tahukah anda material untuk dinding bangunan
sekarang tidak hanya batu bata saja. Di Zaman yang serba moderen ini orang
sudah beralih dari bata konvensional ke bata yang modern yaitu bata hebel.
Saya harap anda sudah tahu material yang satu ini. Jika
belum bisa baca di apa itu bata ringan.
Di era Generasi Y ini semua hal dituntut serba cepat atau
instan. Termasuk juga soal konstrukasi bangunan. Dengan adanya hebel pekerjaan constructions jadi cepat selesai.
Berhati-hatilah dalam berbelanja bahan bangunan. Sebab
sekarang ini banyak terjadi kasus penipuan dan pemalsuan barang.
Jadilah konsumen yang cerdas, teliti sebelum membeli.
Bisa bertanya pada teman yang berpengalaman atau browsing informasi di internet.
Setelah saya amati
ternyata terdapat hebel yang beredar dipasaran yang non
standar atau KW 2 alias gagal produksi. ada oknom yang sengaja menjual bata
ringan ini.
Agar anda tidak tertipu coba simak tips berikut ini :
1. Pilihlah Bata Ringan AAC
Kenapa saya menyarankan bataringan AAC (Autoclaved
Aerated Concrete), kenapa tidak Bataringan CLC (Cellular Lightweight Concrete) ?
alasanya sebenarnya hanya pada pasir yang digunakan,
biasanya hebel CLC atau hebel home industri ini menggunakan material pasir
biasa atau pasir kali, sedangkan AAC bahan baku pasir yang digunakan adalah
pasir kuarsa atau pasir silika. Itulah yang menyebabkan kualitas berbeda.
2. Warna Putih Bersih
Ciri bata ringan yang bagus itu terlihat dari penampakan
warna yaitu putih tidak 'butek' (abu-abu). Karena proses pengeringan yang baik
jadi matang sempurna dan warna putih.
Warna putih disini dalam kondisi kering tidak basah loh. Kalau basah emang rada abu-abu sih.
3. Lolos Uji Sertifikat SNI maupun Internasional
Agar mutu produk terjaga harus melewati tahapan uji
laboratorium, berupa uji kekuatan Tekanan dan uji ketahanan cuaca sehingga
tercipta produk yang aman dan terjamin.
Coba tanyakan pada penjual apakah ada sertifikatnya atau
tidak ?
4. Tusuk Bata Ringan Menggunakan Paku
Bata ringan yang terbaik adalah kekuatannya sudah lolos
uji lab. Langkah mudah mengeceknya ala orang awam dengan cara tusuk bata hebel
menggunakan paku, produk yang bagus itu keras dan susah tembus. Kecuali dipukul
Dengan keras.
5. Harga lebih mahal
Pernahkah anda mendengar istilah ada harga ada rupa.
Ternyata ada benarnya juga sih, lebih baik keluar uang lebih banyak dari pada
beli sesuatu murah kemudian baru sebentar sudah rusak.
Faktor yang menyebabkan harga lebih mahal tentu saja material
yang digunakan berbeda.
6. Ukuran Presisi
Ukuran bata ringan standar adalah panjang 60 cm, tinggi
20 cm sedangkan untuk tebal bervariasi, umumnya 7,5 cm atau 10 cm. Berikut ukuran
umum :
- Standar
- 60 x 20 x 7,5
cm
- 60 x 20 x 10
cm
- 60 x 20 x
12,5 cm
- 60 x 20 x
17,5 cm
- 60 x 20 x 20
cm
- Jumbo
- 60 x 40 x 7,5
cm
- 60 x 40 x 10
cm
- 60 x 40 x
12,5 cm
- 60 x 40 x
17,5 cm
- 60 x 40 x 20
cm
Jadi jika anda ditawarin hebel dengan ukuran yang tidak seperti
ini, itu adalah bata ringan recuting.
7. Dicemplungkan Kedalam Air Akan Terapung
Salah satu kelebihan bata ringan adalah mengapung, jadi
jika di cemplungkan ke air akan terapung. Itu dikarenakan bata ringan sedikit
menyerap air jadi tidak rembes disebabkan proses kimia saat proses produksi.
Lain halnya dengan bata merah atau batako jelas tenggelam.
8. Bobot yang Ringan
kenanpa dinamakan bata ringan ? Jelas dikarenakan bobot
yang ringan, jadi jika anda mendapati hebel kok berat jajangan jangan itu barang
tiruan. hehehehe
Demikian lah tips dan cara memilih bata ringan atau hebel
dari agen hebel, intinya ialah teliti sebelum membeli. Baca juga artikel : cara pemasangan hebel
Belum ada tanggapan untuk "Cara Memilih Hebel yang Tepat Agar Tidak Kecewa"
Post a Comment